TUGAS SOFTSKILL 2
ANALISA WEBSITE
Nama : Anggi
Noyita S
NPM : 50412907
Kelas : 4IA23
Dosen : Dr.
Rina Noviana, SKom,. MMSI
Matkul : Pengantar
Bisnis Informatika
WEBSITE “PT PELNI (persero)”
PT PELNI (Persero) memiliki kewajiban untuk menerapkan tata
kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dengan tujuan agar
perusahaan memiliki daya saing yang kuat, baik secara nasional maupun
internasional sehingga mampu mempertahankan keberadaannya dan hidup
berkelanjutan untuk mencapai maksud dan tujuan BUMN serta terciptanya dunia
usaha yang semakin dinamis dan kompetitif.
Penerapan tata kelola perusahaan
yang baik (Good Corporate Governance) di lingkungan PT PELNI (Persero)
sesuai dengan Peraturan Menteri Negara BUMN tanggal 01 Agustus 2011 nomor :
PER-01 /MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good
Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara dan Surat Keputusan
Sekretaris Kementerian BUMN nomor: SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang
Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara.
Visi :
"Menjadi Perusahaan
Pelayaran yang Tangguh dan Pilihan Utama Pelanggan"
Misi :
1. Mengelola dan mengembangkan
angkutan laut guna menjamin aksesibilitas masyarakat untuk menunjang
terwujudnya wawasan nusantara
2. Meningkatkan kontribusi
pendapatan bagi negara, karyawan serta berperan di dalam pembangunan lingkungan
dan pelayanan kepada masyarakat
3. Meningkatkan nilai perusahaan
melalui kreativitas, inovasi, dan pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia
4. Menjalankan usaha secara adil
dengan memperhatikan azas manfaat bagi semua pihak yang terlibat
(Stakeholders), dan menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG)
Usaha Pokok:
Usaha pokok PT Pelayaran Nasional
Indonesia adalah menyediakan jasa angkutan transportasi laut yang meliputi jasa
angkutan penumpang dan jasa angkutan muatan barang antar pulau. Saat ini
perusahaan mengoperasikan 28 unit armada kapal penumpang yang diklasifikasi
berdasarkan kapasitas jumlah penumpang, , diantaranya : Kapal tipe 3.000 pax,
tipe 2.000 pax, tipe 1.000 pax, tipe 500 pax, tipe Ro-Ro (Roll on - Roll off)
dan 1 unit kapal ferry cepat dengan kapasitas seluruhnya berjumlah 36.913
penumpang. Disamping itu PT Pelni juga mengoperasikan 4 unit armada kapal
barang dengan total bobot mati berjumlah 1.200 ton.
Wilayah Indonesia yang terdiri
dari 17.503 pulau, sangat membutuhkan sarana transportasi laut untuk
menghubungkan pulau-pulau yang tersebar di seluruh Indonesia. Sesuai SK Dirjen
Perla no. AT 55/I/8/DJPL-06 Tgl 5 April 2006 tentang penetapan jaringan trayek
tetap dan teratur (Liner) angkutan laut penumpang dalam negeri untuk
PT.Pelayaran Nasional Indonesia (Persero). Tempat yang disinggahi berjumlah 91
pelabuhan dengan 47 kantor cabang dan kurang lebih 300 travel agent yang
tersebar diseluruh Indonesia.
Sesuai misinya 'Mengelola dan
mengembangkan angkutan laut guna menjamin aksesibilitas masyarakat untuk
menunjang terwujudnya wawasan nusantara'. PT Pelni melaksanakan tanggung
jawabnya dengan tidak hanya terbatas melayari route komersial, tetapi juga
melayani pelayaran dengan route pulau-pulau kecil terluar (Pepres No.78 tahun
2005 tentang Pengelolaan Pulau-pulau Kecil Terluar). Disamping itu pemanfaatkan
sumber daya alam dalam rangka pembangunan yang berkelanjutan dan pemberdayaan
masyarakat dalam rangka peningkatan kesejahteraan dapat tercapai sesuai target
sasaran.
Sumber Daya
Manusia:
Selain terus meningkatkan pelayanan dan produktifitas kepada para
karyawan, manajemen menyadari bahwa sumber daya manusia merupakan sebuah asset
terbesar dan juga merupakan salah satu kunci utama untuk mempertahankan posisi
perusahaan sebagai pelaku pasar yang kuat dan layak diperhitungkan dalam era
globalisasi.
Sejalan dengan hal tersebut, perusahaan mengembangkan program
pelatihan khusus dan berkala yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan teknis
dan manajerial para karyawannya.
Pelatihan
Perusahaan telah mengembangkan program pelatihan khusus dan berkala untuk meningkatkan keahlian operasional para karyawannya. Pelatihan dititikberatkan pada spesialisasi teknik dan manajerial dibidang masing-masing guna meningkatkan kinerja dan kompetensi yang mengarah pada peningkatan mutu pelayanan yang berkualitas tinggi.
Perusahaan telah mengembangkan program pelatihan khusus dan berkala untuk meningkatkan keahlian operasional para karyawannya. Pelatihan dititikberatkan pada spesialisasi teknik dan manajerial dibidang masing-masing guna meningkatkan kinerja dan kompetensi yang mengarah pada peningkatan mutu pelayanan yang berkualitas tinggi.
Sumber
: https://www.pelni.co.id/