Rabu, 29 April 2015

SEJARAH PERKEMBANGA TEKNOLOGI GAME



Tulisan ini saya buat guna memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Teknologi Komputer.

            Pada pembahasan kali ini, saya akan membahas tentang perkembangan teknologi game. Dimana video game adalah permainan yang menggunakan interaksi dengan antarmuka pengguna melalui gambar yang dihasilkan oleh piranti video. Dengan kata lain, game merupakan sebuah sarana penghibur bagi masyarakat dan tidak mengenal usia. Game mempunyai dampak positif seperti mengasah kemampuan otak, member informasi dan juga meningkatkan konsentrasi seseorang. Tetapi game juga mempunyai dampak negatif  yaitu bila seseorang kecanduan pada game maka akan melupakan waktu, aktifitas dan kegiatan yang seharusnya dilakukan selain bermain game.
Jenis-jenis game:
-          Berdasarkan alat yang digunakan:
1.      Arcade games

2.      PC Games

3.      Console games

4.      Handheld games

5.      Mobile games


-          Berdasarkan jenis permainan:
-          Shooter                                                      Strategy
-          Racing                                                       Arcade
-          Fighting                                                      Sports
-          Vehicle Simulation                                      Adventure
-          Simulation                                                  Tycoon
-          Musical                                                      Platform
-          Role Playing Game (RPG)                          Action
-          Puzzle                                                        Historic
-          Real Life                                                    Sandbox Game

ØGenerasi Pertama
(1952)  Diciptakan oleh A.S. Douglas, Ia menciptakan permainan Tic-Tac-Toe. Game tersebut diprogram pada komputer ‘EDSAC vaccuum-tube’.
  EDSAC Tic-Tac-Toe

(1958) William Higinbotham mendesain video game, “Tennis for two”, dimainkan pada alat oscilloscope di Brookhaven National Laboratory, New York.
(1961) Steve Russell mendesain “Spacewar!” di mainframe komputer PDP-1 pada Massachusetts Institute of Technology (MIT).

(1972) Maganavox’ Odyssey yang didesain oleh Ralph Baer, menjadi game console pertama.
Nolan Bushnell dan Ted Dabney membuat Atari. Mereka menyewa program Al Alcorn, yang proyek pertamanya adalah mendesin game arcade “Pong”.

(1975) “Pong” menjadi produk pertama game keluaran Atari. “Gunfight” keluar, game arcade pertama yang menggunakan mikroprosesor.
 ØGenerasi Kedua
(1976) Fairchild membuat VES (Video Entertainment System) atau “konsol” yang menggunakan kaset magnetik atau cartridge.
Fairchild VES

(1977) Fairchild bangkrut karena dunia konsol menjadi tidak popular. Atari dan Magnavox masih bertahan di dunia video game.
(1978) Magnavox meluncurkan Odyssey 2 namun tak bertahan lama. Tak lama kemudian Atari meluncurkan konsol Atari 2600 dengan game bernama Space Invaders.
 Atari 2600

 ØGenerasi Ketiga
(1983) Nintendo mengeluarkan video game rumahan, Famicom di Jepang. Infogrames berdiri.
Nintendo
(1984) Pasar video game mengalami kelesuan, akibatnya lusinan perusahaan dibidang games baik software maupun hardware tutup atau menghentikan produksinya. Diantaranya adalah Apollo, US Games, Telesys, Data Age, Spectravision, dan 20th Century Fox. Apple merilis komputer rumah Macintosh.
(1985) Nintendo merilis video game rumahan, Nintendo Entertainment System (NES) untuk menguji pasar di New York, NES menjadi Famicom. Harga: $199. Microsoft merilis versi pertama Windows. Alex Pajitnov mendesain PC game “Tetris”.
(1986) Sega merilis Sega Master System. Harga: $199. Atari merilis Atari 7800. Merupakan sistem pertama dengan feature “backwards-compatibility”, kompatibel dengan Atari 2600 catridge.  
Sega
Ø Generasi Keempat
(1989) Nintendo merilis game-handheld, Game Boy. Harga: $109. NEC merilis video game sistem Turbografx-16, PC Engine versi Amerika Utara. 
Game Boy
(1991) Commodore merilis video game rumahan berbasis CD, CDTV. Harga: $999. Fujitsu merilis FM Towns Marty, console 32-bit pertama di dunia. Nintendo merilis Super Nintendo. Harga: $199. 
(1993) Atari merilis sistem 64-bit pertama (hal ini masih diperdebatkan) untuk video game rumahan, Atari Jaguar. Harga: $250. Commodore merilis Amiga CD32, 32-bit game console berdasarkan komputer Amiga 1200. Harga: $399.

Ø Generasi Kelima
(1994) The Entertainment Software Ratings Board (ESRB) dibentuk oleh pemerintah Amerika Serikat, untuk merating video games. Sega mengeluarkan Sega 32X modul ekspansi untuk Sega Genesis.
Sony mengeluarkan video game rumahan berbasis CD, Sony PlayStation di Jepang.
PlayStation
(1996) Nintendo merilis 64-bit video game rumahan, Nintendo 64. Ini adalah console terakhir yang menggunakan catridge (kaset). Bandai merilis video game rumahan 
(1997) Tiger Electronics mengeluarkan video game handheld, game.com. Tahun 1998
Sega mengeluarkan video game rumahan Sega Dreamcast di Jepang. Nintendo merilis video game handheld berwarna Game Boy Color. Sistem tersebut kompatibel dengan catridge dari Game Boy awal. World of Atari, yang pada tahun berikutnya dikenal sebagai “Classic Gaming Expo”, pertama kalinya diadakan di Las Vegas.  
(1999) Sega merilis Sega Dreamcast di USA tanggal 9/9/1999. Harga: $199. SNK merilis video game handheld berwarna Neo-Geo Pocket.


Sega Dreamcast


Ø Generasi Enam
(2000) Sony mengeluarkan video game rumahan, PlayStation 2. 


Sony PlayStation 2



(2005) Sony masih melakukan riset untuk konsol PlayStation 3 yang menggunakan Blu-Ray, namun Microsoft mengambil inisiatif lebih cepat dalam project peluncuran Xbox 360 yang memanfaatkan media HD-DVD.
(2006) Xbox 360 hadir di dunia dengan fitur yang sangat bagus, baik dari segi grafis, judul-judul game yang terkenal. Pada bulan November, Sony meluncurkan PlayStation 3 seminggu sebelum Nintendo meluncurkan Nintendo Wii. Namun karena Nintendo Wii memberikan sedikit inovasi dengan stik control mereka yang ‘motion sensitive’ serta harga Nintendo Wii dan Xbox 360 relatif lebih murah ketimbang PlayStation 3, alhasil penjualan PlayStation 3 menjadi yang terendah. Xbox 360, Nintendo Wii dan PlayStation 3 masih bersaing sejauh ini.

          Microsoft Xbox 360                                Nintendo Wii
                               



Sony PlayStation 3

Sumber:
http://www.zainalhakim.web.id/perkembangan-teknologi-game-di-dunia-1.html
http://www.zainalhakim.web.id/perkembangan-teknologi-game-di-dunia-2.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Permainan_video
http://rafiqamalyah.blogspot.com/2013/05/sejarah-perkembangan-teknologi-game.html  

=========================================================================
Nama: Anggi Noyita S
Kelas: 3IA23
NPM: 50412907
»»  READMORE...

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL TENTANG TEKNOLOGI GAME


Tulisan ini dibuat guna memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Teknologi Game. Untuk itu, saya mengambil 2 jurnal yang akan dibandingkan. Berikut saya akan implementasikan analisa kelebihan dan kekurangan pada jurnal yang saya ambil

Jurnal 1.

PENGEMBANGAN RANCANG BANGUN GAME EDUKASI
LOGISTIK "STOWAGAME" MENGENAI PENATAAN KONTAINER
DI BAY KAPAL
HENDRIYONO RACHMAN, DAN AHMAD RUSDIANSYAH
Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
E-mail: arusdian@ie.its.ac.id
******************************************************************************                
       Pada jurnal pertama, penulis membuat sebuah game edukasi berbasis windows mengenai penataan container di Bay kapal. Game ini dibuat menggunakan perangkat lunak platform.Net, XNA dengan menggunakan bahasa C#. Game ini menfokuskan pada penterjemahan pengetahuan-pengetahuan mengenai Master Bay Plan Problem (MBPP) atau Stowage Planning Problem (SPP).

Kelebihan:
-          Game edukasi yang dibuat mampu memberikan pengetahuan yang signifikan terkait dengan penataan kontainer di bay kapal.
-          Game yang dibuat sudah dalam bentuk 3D dan dibuat persis seperti pada aslinya mengenai bobot isi , tipe kapal dan penataan dengan rumus yang tertera pada jurnal.
-          StowaGame ini mengandung unsur hiburan dalam rancangan user interface, sehingga pemain dapat menyerap informasi dari tujuan dibuatnya game tersebut.

Kekurangan
-          Design pada game ini tidak terlihat nyata sehingga saat memainkan game tersebut terlihat hanya warna-warna dasar saja.
-          Pelabuhan yang digunakan pada game ini sangat terbatas.
-          Game ini tidak full 3D.

Jurnal 2.
Perancangan Game “Vimala” Sebagai Media Untuk Mempopulerkan
Pancasila Secara Menghibur Dan Informatif
Andika Pradana/ Drs. Iman Sudjudi, M. Sn.
Program Studi Sarjana Design Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa dan Design (FSRD) ITB
Kata Kunci : Game, Roleplaying Game, Pancasila
          
        Pada jurnal kedua, penulis membuat game bernama Vimala yang bertujuan untuk mengajak pengguna untuk mengenal pancasila. Dimana yang kita tau Negara Indonesia memiliki cirri khas yaitu panccasila dimana Indonesia memiliki banyak ragam budaya, suku bangsa dan agama. Dengan dibuatnya game ini, penulis jurnal tersebut membuat sebuah media pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan bagi pengguna. Dimana terdapat moral-moral yang diajarkan dan juga unsure-unsur dari pancasila itu sendiri.

Kelebihan:
-          Kelebihan dari game ini adalah design yang sangat menarik dan detail setiap karakter-karakter yang dibuat.
-          Tampilan yang full 3D sehingga berkesan seperti nyata dan pewarnaan yang tepat.
-          Pembuatan yang cukup rumit sehingga game ini tidak dapat ditiru oleh orang lain.
Kekurangan:
-          Pada jurnal ini tidak diberitahukan perangkat lunak yang digunakan.
-          Rancangan pembuatan tidak ditampilkan pada jurnal tersebut dan tidak lengkap.
-     Kesulitan dalam pembuatan design dan karakter dalam game membutuhkan waktu yang sangat lama.

Sumber jurnal:
1. http://jurnal-s1.fsrd.itb.ac.id/index.php/viscom/article/download/43/42 
2.  http://citation.itb.ac.id/pdf/JURNAL/JURNAL%20TEKNIK%20INDUSTRI%20UMM/VOL%2013%20No.1%202012/665_umm_scientific_journal.pdf

=========================================================================
Nama: Anggi Noyita S
Kelas: 3IA23
NPM: 50412907
»»  READMORE...