Rabu, 15 Mei 2013

MANUSIA DAN CINTA KASIH


PENGERTIAN CINTA KASIH

                Menurut kamus umum bahasa Indnesia karya W.J.S Poerwadarminta, cinta merupakan rasa sangat suka dan saying, ataupun sangat kasih atau sangat tertarik hati. Sedangankan kasih artinya perasaan saying atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih adalah sebagai perasaan suka kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasih.
                Cinta memegang peranan yang penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan [emeliharaan anak, hubungan yang erat dimasyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia denganTuhannya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas.
Cinta tingkat terendah adalah cinta yang paling keji, hina dan merusak rasa kemanusiaan. Karena itu ia adalah cinta rendahan, beraneka ragam bentuknya, misal :
Cinta kepada thagut. Thagut adalah syetan.
Cinta berdasarkan hawa nafsu.

CINTA MENURUT AJARAN AGAMA

Ada yang berpendapat bahwa etika cinta dapat dikaitkan dengan agama. Tetapi pada kenyataannya hidup manusia masih mendambakan tegaknya cinta dikehidupan ini. Atas dasar ini agama memberikan ajaran cinta kepada manusia.

Cinta diri
cinta dan diri sediri. Cinta bermakna perasaan puas pada diri seseorang, sehinga suatu atau yang di cintai akan mendapat perlakuan yang istimewa dari orang yang di cintainya, mendapat penjagaan, di perlakukan secara istimewa, membayangkan keberadaannya, semua hal yang di lakukan karena cinta adalah demi menjaga keberadaan dan rasa puas yang di miliki terhadap yang di cintai. Kalau yang di cintai berupa barang, maka barng tersebut tidak akan pernah di rusakan,cacat atau di rampas orang. Diri sendiri artinya bukan orang lain istilahnya yaitu “AKU”, meliputi tubuh dan batin. Jadi mencintai diri sendiri adalah mencintai tubuh dan batin, bagaimana seseorang mencintai didrinya maka ia akan merawat tubuhnya, menjaganya dan tidak akan membahayakannya.
Cinta diri merupakan sumber pergeseran dan benturan sebanyak komponen yang ada pada manusia,cinta diri menciptakan tuntutan hasrat dan kebutuhan serta kebebasan yang meluas pada manusia.ada dua kepentingan hidup yaitu kepentingan pribadi dan kepentingan umum. Berkorban demi kepentingan umum menjadi tidak berarti, karena naluri cinta dirinya tidak membiarkan kehilangan kesempurnaan sedikitpun dari dirinya. Berdasarkan cinta diri setiap manusia selalu mendahulukan kepentingan pribadi di atas kepentingan umum.
Ada 2 jenis Cinta Diri:

a. Cinta Diri Positif
1. Terdiri dari,kecintaanmu pada dirimu,jelas melebihi kecintaanmu pada orang lain.
2. Cinta pada diri sendiri dan orang lain dapat saling berdampingan
3. Cintailah orang di sekelilingmu sebagaimana engkau mencintai dirimu sendiri,menunjukan bahwa integritas keunikan diri serta cinta dan pengertian terhadap manusia lainya.

b. Cinta diri negative
1. di mana seseorang hanya mencintai dirinya sendiri tanpa mementingkan kepentingan orang lain.dan mementingkan kepentingan dirinya tanpa mempertimbangakan orang lain di sekelilingnya.

Cinta kepada sesame manusia
                Agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmnisan dengan manusia lainnya, tidak bleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya.
Cinta kepada sesama adalah perasaan simpati yang melibatkan emosi yang mendalam Menurut Erich Fromm, ada empat syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu:
1. Knowledge (pengenalan)
2. Responsibilty (tanggung jawab)
3. Care (perhatian)
4. Respect (saling menghormati)
                Cinta berada di seluruh semua kebudayaan manusia. Oleh karena perbedaan kebudayaan ini, maka pendefinisian dari cinta pun sulit ditetapkan..
skPara pakar telah mendefinisikan dan memilah-milah istilah ini yang pengertiannya sangat rumit. Antara lain mereka membedakan cinta terhadap sesama manusia dan yang terkait dengannya menkadi:
1. Cinta terhadap keluarga
2. Cinta terhadap teman-teman, atau philia
3. Cinta yang romantis atau juga disebut asmara
4. Cinta yang hanya merupakan hawa nafsu atau cinta eros
5. Cinta sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape
6. Cinta dirinya sendiri, yang disebut narsisme
7. Cinta akan sebuah konsep tertentu
8. Cinta akan negaranya atau patriotisme
9. Cinta akan bangsa atau nasionalisme


KASIH SAYANG

    Rasa kasih sayang adalah Rasa yang timbul dalam diri hati yang tulus untuk mencintai, menyayangi, serta memberikan kebahagian kepada orang lain , atau siapapun yang dicintainya. Kasih sayang diungkapkan bukan hanya kepada kekasih tetapi kasih kepada Allah, Orang Tua, keluarga, Teman, serta makhluk Lain yang Hidup dibumi ini.
       Dalam makna lain Kasih Sayang adalah rasa yang didamba setiap insan di dunia, kasih sayang seorang ibu kepada anaknya, sebaliknya kasih sayang seorang anak kepada Orang Tuanya. Kasih sayang akan muncul ketika ada perasaan simpatik dan iba dari dalam diri kepada yang dikasihi, namun kemunculan kasih sayang sangat alamiah dan tidak bisa dibuat-buat atau direkayasa. Setiap insan ingin dirinya disayangi, maka sayangilah orang lain juga. karna dengan merasakan sayang itu setiap insan dapat merasakan kebahagian yang hakiki. apabila sifat sayang mulai luntur dan sifat dendam, kebenciannya lebih besar maka akan menjanjikan kehancuran kepada sesuatu bangsa atau masyarakat.

Sering kali kita mendengar orang berkata bahwa " kasih sayang itu tidak pernah menuntut dan akan menerima apa adanya " ya memang benar begitulah, bahwa kasih sayang itu bisa menerima apa adanya. Tapi Nilai seperti seperti itu harus kita Letakkan pada Tempatnya, yaitu dalam batin kita sebagai Dasar Utamanya .  Begitu juga dengan palajaran dalam kehhidupan ini, kita ambil hikmahya saja untuk menyayangi kehidupan yang kita miliki ini.

   Kesimpulannya manusia dan cinta kasih itu tak lepas dari lingkungan hidup, agama dan orang yang terkasihi. Manusia dapat hidup di dunia dengan baik yang dilandasi dengan kasih sayang kepada Tuhan, orang terkasih dan masyarakat.


SUMBER : 
ILMU BUDAYA DASAR karya WIDYO NUGROHO dan ACHMAD MUCHJI.




»»  READMORE...

Sabtu, 13 April 2013

ISD: ILMU SOSIAL DASAR 1

Pengertian Ilmu Sosial Dasar

Pendidikan tinggi diharapkan dapat menghasilkan sarjana-sarjana yang mempunyai seperangkat kemampuan yang terdiri atas
Kemampuan akademik
Kemampuan Profesi
Kemampuan Pribadi
Dengan seperangkat kemampuan yang dimiliki seseorang diatas lulusan perguruan tinggi diharapkan seseorang menjadi sarjana yang sujana yaitu sarjana yang cakap dan ahli dalam bidang yang ditekuninya serta mau dan mampu mengabdikan keahliannya untuk kepentingan masyarakat indonesi dan umat manusia pada umumnya. Pencapaian kemampuan akademik dan kemampuan profesi telah diusahakan melalui mata kuliah (MKK). Kedua kemampuan tersebut bertuuan untuk memberikan keahlian dalam bidangnya dan kemampuan menerapkan keahlian itu dalam masyarakat.
Berikut adalah MKDU/ Mata Kuliah Dasar Umum yang terdiri atas mata kuliah:
Pancasila
Agama
Kewiraan
PENDIDIKAN Sejarah Perjuangan Bangsa
Ilmu Alamiah Dasar (IAD)
Ilmu Sosial Dasar (ISD)
Ilmu Budaya Dasar (IBD)
Sebenarnya MKDU perguruan tinggi di Indonesia dapat di kelompokkan menjadi 2, Kelompok pertama meliputi mata kuliah : Pancasila, Agama, Pendidikan Sejarah perjuangan bangsa dan Kewiraan. Kelompok ini diharapkan dapat memberikan dasar pedoman untuk bertindak sebagai warga Negara terpelajar yang baik. Keempat mata kuliah tersebut wajib di ikuti oleh semua mahasiswa di perguruan tinggi, yang dinilai dan ikut menentukan kelulusan.
Kelompok kedua meliputi mata kuliah : IAD, ISD, dan IBD. Kelompok ini diharapkan dapat membantu kepekaan mahasiswa berkenaan dengan lingkungan alamiah, Lingkungan social dan lingkungan budaya.
Ketiga mata kuliah diatas diberikan kepada semua mahasiswa dengan ketentuan bahwa mahasiswa bidang pengetahuan keahlian yang berada dalam ruang lingkup salah satu mata kuliah dasar tersebut tidak diwajibkan mengikuti mata kuliah dasar yang bersangkutan.
Secara Spesifik kemampuan pribadi yang hendak di capai melalui MKDU bertujuan menghasilkan warga Negara Sarjana yang berkualifikasi sebagai berikut:
Taqwa kepada tuhan yang maha esa , bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya, dan memilki tenggang rasa terhadap pemeluk agama lain
Berjiwa Pancasila sehingga segal keputusan serta tindakannya mencerminkan nilai-nilai pancasila dan memiliki Integritas kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia.
Memiliki wawasan sejarah perjuangan bangsa, sehingga dapat memperkuat semangat kebangsaan, mempertebal cinta tanah air, meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, Mempertinggi kebanggan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia.
Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral di dalam menyikapi oermasalahan kehidupan, baik social, ekonomi, politik, pertahanan keamanan maupun kebudayaan.
Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama sama mampu berperan serta meningkatkan kualitasnya, maupun tentang lingkungan alamnya secara bersama sama serta di dalam pelestariannya.
Tema pokok perkuliahan ISD sebagai bagian dari MKDU adalah hubungan timbale balik antara manusia dengan lingkungannya. Hubungan tersebut dapat mewujudkan adanya kenyataan kenyataan social dan masalah masalah social dan inilah yang menjadi pusat perhatian dari Ilmu Sosial Dasar dan yang penelaahannya menggunakan pendekatan berbagai disiplin (interdisiplin dan atau multidisiplin) dengan memanfaatkan pengertian pengertian (fakta,konsep, teori) yang berasal dari lapangan ilmu ilmu social seperti: sejarah, ekonomi, geografi, social, sosiologi, antropologi dan psykologis social.

ISD ; PENGERTIAN, TUJUAN, ISD DAN 
PENGERTIAN
Untuk menjawab berbagai tantangan dan persoalan dalam kehidupan lahirlah berbagai cabang ilmu pengetahuan.
Berdasarkan sumber filsafat yang dianggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan dapat dikelompokan menjadi tiga :
Natural sciences (ilmu-ilmu alamiah), meliputi: Fisika, Kimia, astronomi, biologi dll
Sosial sciences (ilmu-ilmu social) terdiri dari: Sosiologi, Ekonomi, Politik antropologi, Sejarah, Psykologi, Geografi dll
Humanities (ilmu-ilmu budaya) meliputi: Bahasa, Agama, Kesusastraan, Kesenian dll.
Mengikuti pembagian ilmu pengetahuan seperti tersebut diatas maka Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar adalah satuan pengetahuan yang dikembangkan sebagai usaha pendidikan.
Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah masalah social khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian pengertian (fakta, konsep teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu ilmu social seperti:
Sejarah, ekonomio, geografi social. Sosiologi, antropologi, psikologi sosial.
Ilmu social dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu social dasar yang dipadukan, karena ilmu social dasar tidak memiliki objek dan metode ilmiah tersendiri dan juga ia tidak mengembangkan suatu penilitian sebagaimana suatu disiplin ilmu seperti ilmu-ilmu social diatas.
Ilmu sosial dasar merupakan suau bahan studi atau program pekerjaan yang khusus dirancanga untuk kepentingan atau pengerjaan yang di Indonesia diberikan di perguruan tinggi.
2.Tujuan
Sebagai salah satu dari mata kuliah dasar umum ilmu social dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar:
Memahami dan menyadari kenyataan-kenyataan social dan masalah-masalah yang ada didalam masyarakat
Peka terhadap masala-masalah social dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya
Menyadari bahwa setiap masalah social yang timbul dalam masyarakat slalu bersifat kompleks dan hanya mendekatinya dan mempelajarinya secar kritis dan interdisipliner
Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial
Ilmu social dasar ISD dan ilmu penegetahuan social mempunyei persamaan dan perbedaan adapun persamaan antara keduanya adalah :
Keduanya merupkan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran
Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri
Keduanya mempunyei materi-materi yang terdiri dari kenyataan social dan masalah social.
Adapun Perbedaan diantara keduamya adalah adalah:
Ilmu social dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedangkan ilmu social dasar diberikan di sekolah dasar dan sekolah lanjutan
Ilmu social dasar merupakan salah satu mata kuliah tunggal, sedangkan ilmu penegetahuan social merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (Untuk sekolah lanjutan)
Ilmu social dasar diarahkan pada pembentukkan sikap dan kepribadian , sedangkan ilmu pengetahuan social diarahkan pada pembentukkan penegetahuan dan ktrampilan intelektual.
Berikut Bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas tiga golongan:
Kenyataan-kenyataan social yang ada dalam masyrakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah social tertentu.
Konsep-konsep social dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan utntuk mempelajari masala-masalah social yang dibahas dalam ilmu pengetahuan sosial, contohnya:
Keanekaragaman dan konsep kesatuan sosial bertolak dari kedua konsep tersebut diatas, maka dapat kita pahami dan kita sadari bahwa di dalam masyrakat selalu terdapat:
Persamaaan dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah laku baik secara individualatau kelompok atau golongan.
Persamaan dan perbedaan kepentingan
Masalah-masalah sosial yang timbul didalam masyarakat bisasnya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang berkaitan.Konsorsium antar bidang telah menetapkan bahwa perkuliahan ilmu sosial dasar terdiri dari 8 pokok bahasan yaitu:
Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannyadengan perkembangan masyrakat dan kebudayaan
Masalah Individu, keluarga, dan masyarakat
Masalah pemuda dan sosialisasi
Masalah hubungan antara warga Negara dan Negara
Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat
Masalah masyrakat perkotaan dan perdesaan
Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan intgrasi
Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat
Untuk membantu memahami terhadap masalah-masalah tersebut diatas maka dalam buku ini dihimpun kumpulan karangan yang disusun dan berkaitan dengan ,masing-masing pokok bahasan yang telah ditentukan.



»»  READMORE...

Sabtu, 12 Januari 2013

Apakah Banjir Termasuk Masalah Sosial?

     Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai banjir yang ada DKI Jakarta dan apakah termasuk masalah sosial?
  

Seperti yang kita ketahui banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir termasuk masalah yang sulit diatasi terutama di DKI Jakarta. Banjir di Jakarta sudah tak asing lagi di dengar oleh kita, bahkan mungkin tiap tahunnya semakin parah saja. Malahan banjir di Jakarta bukannya kian surut melainkan menjadi bencana yang cukup menyulitkan masyarakat. Banjir terjadi ketika wilayah Jakarta sedang dilanda musim hujan. Banjir biasanya sering terjadi di pemukiman rumah dan di tempat yang sangat minim akan penghijauan dan penyerapan air. penyebab terjadinya banjir ada beberapa faktor, diantaranya rusaknya tata kota. Gencarnya pembangunan gedung tinggi dan pembangunan kota yang tdak mengindahkan blue print menjadi penyebab rusaknya lingkungan hidup ibu kota. Kemudian penyebab lainnya adalah rusaknya penghijuan seperti yang sudah kita ketahui bahwa pemerintah membuat sebuah banjir kanal digunakan untuk menampung air kiriman agar bencana banjir dapat berkurang, tetapi kenyataannya banjir kanal tersebut tidak dapat mengurangi banjir. Untuk apa pemerintah membangun banjir kanal tetapi tidak adanya penghijauan? bahkan hutan-hutan banyak dibabat diubah menjadi lahan pertanian dan vila-vila. Banjir sangat merugikan masyarakat dikarenakan banjir dapat mengakibatkan berbagai penyakit dan juga dapat mengakibatkan gangguan psikologis bagi masyarakat yang mengalami banjir.

     Menurut saya banjir ialah merupakan masalah sosial sebab banjir mengakibatkan dampak yang sangat buruk bagi kehidupan. Pada saat musim hujan datang akan menyebabkan banjir yang menghambat aktifitas masyarakat. Apalagi banjir tersebut faktor utamanya adalah kelalaian manusia yang suka membuang sampah sembarangan dan juga menebang pohon sesukanya. Oleh karena itu butuh kesadaran dari diri kita masing-masing akan hal ini. Dimulai dari hal kecil yaitu membuang sampah pada tempatnya itu akan berpengaruh besar dikehidupan kedepannya.
»»  READMORE...

Jumat, 23 November 2012

Masalah Sosial : KEMISKINAN

Kemiskinan, kita semua sudah sering mendengar kemiskinan yang melanda negara kita ini yaitu Indonesia.
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan,dll.
 
Kemiskinan sangat berpengaruh terhadap lingkungan hidup yang akhirnya akan merusak lingkungan itu sendiri. Penduduk miskin yang terdesak akan mencari lahan-lahan kritis atau lahan-lahan konservasi sebagai tempat pemukiman. Lahan-lahan yang seharusnya berfungsi sebagai kawasan penyangga atau mempunyai fungsi konservasi tersebut akan kehilangan fungsi lingkungannya setelah dimanfaatkan untuk kawasan pemukiman. Akibat berikutnya, maka akan menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan lingkungan.

Kedua, lapangan pekerjaan, penduduk miskin tanpa mata pencaharian akan memanfaatkan lingkungan sekitar, sebagai usaha dalam memenuhi kebutuhannya tanpa mempertimbangkan kaidah-kaidah ekologis yang berlaku. Karena desakan ekonomi, banyak penduduk yang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya memasuki kawasan-kawasan yang sebenarnya dilindungi, apabila tidak dicegah dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama menyebabkan kawasan lindung akan berkurang bahkan hilang sama sekali, yang berdampak pada hilangnya fungsi lingkungan (sebagai pemberi jasa lingkungan).
Kemiskinan saat ini memang merupakan suatu kendala dalam masyarakat ataupun dalam rung lingkup yang lebih luas. Kemiskinan menjadi masalah sosial karena ketika kemiskinan mulai merabah atau bertambah banyak maka angka kriminalitas yang ada akan meningkat. Pusaran arus besar pemikiran sekitar kita saat ini menerjemahkan kemiskinan sebagai pangkal penyebab masalah sosial dan ekonomi. Bersumber konstruksi ini, penanganan pengurangan orang miskin berpotensi bersilang jalan. Pada satu kutub kemiskinan diatasi lewat pemberdayaan –mengasumsikan potensi inheren orang miskin. Kemiskinan menjadi masalah sosial ketika stratifikasi dalm masyarakat sudah menciptakan tingkatan atau garis-garis pembatas. sehingga adanya kejanggalan dalam interaksi antara orang yang berada di tingkatan yang dibwah dan di atasnya.

Penyebab kemiskinan 

Kemiskinan banyak dihubungkan dengan:
  • penyebab individual, atau patologis, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si miskin;
  • penyebab keluarga, yang menghubungkan kemiskinan dengan pendidikan keluarga;
  • penyebab sub-budaya (subcultural), yang menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan sehari-hari, dipelajari atau dijalankan dalam lingkungan sekitar;
  • penyebab agensi, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang lain, termasuk perang, pemerintah, dan ekonomi;
  • penyebab struktural, yang memberikan alasan bahwa kemiskinan merupakan hasil dari struktur sosial
 Solusi dari masalah kemiskinan yaitu:
 Beberapa upaya pemerintah yang sudah dilakukan yaitu:
1. Menambah peluang lapangan kerja 
2. Meningkatkan pelayanan masyarakat terhadap masyarakat miskin

Dan upaya yang lainnya adalah:
 
1. Memberikan subsidi pada kebutuhan pokok manusia
2 Menghapus korupsi dan menggalakan program zakat
Jika tidak dari kesadaran masyarakat yang harus menganyam pendidikan yang lebih tinggi maka angka kemiskinan akan berkurang dan diperluasnya lapangan kerja untuk masyarakat sehingga tidak adanya pengangguran dan mengakibatkan krisis ekonomi kepada masyarakat, maka  atur strategi pemerintah juga harus mengatur strategi yang baik untuk mengatasi hal ini sehingga negara Indonesia bebas dari kemiskinan. 
Dan akan tercapai menjadi negara maju, dan terlihat indah seperti gambar kota jakarta yang di bawah ini :)

»»  READMORE...

Jumat, 02 November 2012

Masalah Kependudukan di Indonesia


Masalah kependudukan
semua pasti masyarakat sudah tidak asing lai jika mendengar negaranya selalu ada saja perihal mengenai masalah kependudukan bahkan di Indonesia. Banyak faktor-faktor yang menyebabkan masalah kependudukan, dan kali ini saya akan mengulas sedikit artikel dari salah satu nara sumber.
1.    Masalah Penduduk yang Bersifat Kuantitatif
a.    Jumlah Penduduk Besar
Penduduk dalam suatu negara menjadi faktor terpenting dalam pelaksanaan pembangunan karena menjadi subjek dan objek pembangunan. Manfaat jumlah penduduk yang besar:
1)     Penyediaan tenaga kerja dalam masalah sumber daya alam.
2)     Mempertahankan keutuhan negara dari ancaman yang berasal dari bangsa lain.
Selain manfaat yang diperoleh, ternyata negara Indonesia yang berpenduduk
besar, yaitu nomor 4 di dunia menghadapi masalah yang cukup rumit yaitu:
1)     Pemerintah harus dapat menjamin terpenuhinya kebutuhan hidupnya. Dengan kemampuan pemerintah yang masih terbatas masalah ini sulit diatasi sehingga berakibat seperti masih banyaknya penduduk kekurangan gizi makanan, timbulnya pemukiman kumuh.
2)    Penyediaan lapangan kerja, sarana dan prasarana kesehatan dan pendidikan serta fasilitas sosial lainnya. Dengan kemampuan dana yang terbatas masalah ini cukup sulit diatasi, oleh karena itu pemerintah menggalakkan peran serta sektor swasta untuk mengatasi masalah ini.
b.    Pertumbuhan Penduduk Cepat
Secara nasional pertumbuhan penduduk Indonesia masih relatif cepat, walaupun ada kecenderungan menurun. Antara tahun 1961 – 1971 pertumbuhan penduduk sebesar 2,1 % pertahun, tahun 1971 – 1980 sebesar 2,32% pertahun, tahun 1980 – 1990 sebesar 1,98% pertahun, dan periode 1990 – 2000 sebesar 1,6% pertahun. Keluarga berencana merupakan suatu usaha untuk membatasi jumlah anak dalam keluarga, demi kesejahteraan keluarga. Dalam program ini setiap keluarga dianjurkan mempunyai dua atau tiga anak saja atau merupakan keluarga kecil.Dengan terbentuknya keluarga kecil diharapkan semua kebutuhan hidup anggota keluarga dapat terpenuhi sehingga terbentuklah keluarga sejahtera.
Dua tujuan pokok Program Keluarga Berencana yaitu:
a.    Menurunkan angka kelahiran agar pertambahan penduduk tidak melebihi
kemampuan peningkatan produksi.
b.    Meningkatkan kesehatan ibu dan anak untuk mencapai keluarga sejahtera
c.    Persebaran Penduduk Tidak Merata
Persebaran penduduk di Indonesia tidak merata baik persebaran antarpulau, provinsi, kabupaten maupun antara perkotaan dan pedesaan. Pulau Jawa dan Madura yang luasnya hanya ±7% dari seluruh wilayah daratan Indonesia, dihuni lebih kurang 60% penduduk Indonesia Perkembangan kepadatan penduduk di Pulau Jawa dan Madura tergolong tinggi, yaitu tahun 1980 sebesar 690 jiwa tiap-tiap kilometer persegi, tahun 1990 menjadi 814 jiwa dan tahun 1998 menjadi 938 jiwa per kilo meter persegi (km2).
Akibat dari tidak meratanya penduduk, yaitu luas lahan pertanian di Jawa semakin sempit. Lahan bagi petani sebagian dijadikan permukiman dan industri. Sebaliknya banyak lahan di luar Jawa belum dimanfaatkan secara optimal karena
kurangnya sumber daya manusia. Sebagian besar tanah di luar Jawa dibiarkan begitu saja tanpa ada kegiatan pertanian. Keadaan demikian tentunya sangat tidak menguntungkan dalam melaksanakan pembangunan wilayah dan bagi peningkatan pertahanan keamanan negara.

2.     Masalah Penduduk yang Bersifat Kualitatif
a.    Tingkat Kesehatan Penduduk yang rendah
Meskipun telah mengalami perbaikan, tetapi kualitas kesehatan penduduk Indonesia masih tergolong rendah. Indikator untuk melihat kualitas kesehatan penduduk adalah dengan melihat:
1)Angka Kematian
2)Angka Harapan Hidup
Angka kematian yang tinggi menunjukkan tingkat kesehatan penduduk yang rendah. Angka harapan hidup yang tinggi menunjukkan tingkat kesehatan penduduk yang baik. Kualitas kesehatan penduduk tidak dapat dilepaskan dari pendapatan penduduk. Semakin tinggi pendapatan penduduk maka pengeluaran untuk membeli pelayanan kesehatan semakin tinggi. Penduduk yang pendapatannya tinggi  dapat menikmati kualitas makanan yang memenuhi standar kesehatan.
b.    Tingkat Pendidikan yang Rendah
Tingkat pendidikan bukanlah satu-satunya indikator untuk mengukur kualitas SDM penduduk suatu negara. Kualitas SDM berhubungan dengan produktivitas kerja. Orang yang tingkat pendidikannya tinggi diharapkan punya produktivitas yang tinggi. Kenyataan yang terjadi di Indonesia adalah banyak orang berpendidikan tinggi (sarjana) tetapi menganggur. Keadaan demikian tentu sangat memprihatinkan. Orang yang menganggur menjadi beban bagi orang lain (keluarganya). Tingkat pendidikan diharapkan  berbanding lurus dengan tingkat kesejahteraan. Sehingga pembangunan dalam bidang pendidikan yang dilakuka oleh pemerintah membawa dampak positif yang  signifikan  terhadap kesejahteraan penduduk.
c.    Tingkat Kemakmuran yang Rendah
Meskipun tidak termasuk negara miskin, jumlah penduduk Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan cukup besar. Sebanyak 37,5 juta penduduk Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan menurut standard yang ditetapkan PBB. Kemakmuran berbanding lurus dengan kualitas SDM. Semakin tinggi kualitas SDM penduduk, semakin tinggi pula tingkat kemakmurannya. Banyak negara yang miskin sumber daya alam tetapi tingkat kemakmuran penduduknya tinggi. Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya sumber daya alam. Mengapa banyak penduduk Indonesia yang hidup miskin?

B.    DAMPAK PERMASALAHAN PENDUDUK TERHADAP PEMBANGUNAN
Penduduk adalah objek dan subyek pembangunan. Sebagai objek, penduduk adalah sasaran pembangunan. Sebagai subyek, penduduk adalah pelaku pembangunan. Peranan penduduk sebagai subyek menentukan arah dan keberhasilan pembangunan. Potensi dan tantangan pembangunan ditentukan oleh keadaan riil kependudukan dan sumber daya alam yang dimiliki oleh suatu negara. Bagaimana potensi dan tantangan pembangunan di Indonesia? Kekayaan sumber daya alam yang ada di bumi Indonesia sangat besar. Ini merupakan suatu potensi. Masalahnya adalah  sanggupkah penduduk Indonesia mengeksploitasi dan mengelola sumber daya alam yang melimpah itu?  Fakta menunjukkan bahwa eksploitasi sumber daya alam (penambangan) di Indonesia banyak dilakukan oleh perusahaan asing. Proyek-proyek pembangunan oleh pemerintah juga sering menggunakan bantuan (assistance)  perusahaan asing.
Hal ini disebabkan oleh keterbatasan modal dan teknologi yang dimiliki penduduk Indonesia. Penguasaan teknologi dan kepemilikan modal terkait dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) penduduk Indonesia. Rendahnya kualitas sumber daya manusia penduduk Indonesia ditunjukkan dengan GDP perkapita  yang relatif rendah. Kualitas sumber daya manusia penduduk Indonesia yang rendah merupakan penghambat pembangunan. Secara terperinci faktor kependudukan yang menghambat pembangunan adalah:
1.    Rendahnya kualitas SDM penduduk Indonesia
Salah satu indikator kemakmuran suatu negara adalah volume barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduknya. Untuk memproduksi barang dan jasa diperlukan penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan. Penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan terkait dengan kualitas SDM penduduk suatu negara. Jadi kualitas SDM merupakan faktor penentu kemakmuran. Apa yang dapat dilakukan oleh orang yang tidak memiliki keterampilan dan ilmu pengetahuan?
2.    Pertumbuhan penduduk yang tinggi
Penduduk merupakan potensi sekaligus beban pembangunan. Penduduk yang berkualitas (produktif) merupakan potensi/kekuatan pembangunan. Sedangkan penduduk dengan kualitas rendah (non produktif) merupakan beban pembangunan. Pertumbuhan penduduk bagi suatu negara dapat menjadi kekuatan sekaligus beban. Ini tergantung bagaimana kualitas penduduknya. Bagi Indonesia, pertumbuhan penduduk yang tinggi merupakan beban pembangunan. Mengapa? Jumlah penduduk Indonesi saat ini sudah cukup besar. Tetapi kualitas hidupnya (kemakmurannya) masih rendah.  Apabila pertumbuhan penduduk masih tetap tinggi, maka kualitas hidup (kemakmuran) akan semakin menurun.

Dari artikel diatas dapat disimpulkan bahwa masalah kependudukan sampai kapanpun tidak akan dapat dihilangkan melainkan diminimalkan dengan upaya-upaya dari pemerintah nya itu sendiri dan kesadaran masyarakat akan hal ini. Pemerintah sudah melakukan upaya yang semaksimal mungkin diantaranya dengan cara membuat program KB, program transmigrasi, pembangunan lebih intensif di kota-kota terpencil dan masih banyak lagi upaya yang lainnya. Namun upaya yang telah dilakukan pemerintah belum cukup dengan apa yang diterima, karena upaya apapun yang dilakukan pemerintah jika tidak adanya kerja sama dan kesadaran masyarakat itu sendiri tidak akan dapat mengatasi masalah kependudukan ini.

Source by: http://guruipsgempol1.wordpress.com/2012/04/13/permasalahan-kependudukan-dan-dampaknya-terhadap-pembangunan/

»»  READMORE...

Kamis, 18 Oktober 2012

Yang Pertama Bulan November Yang Akan Menjadi Sukses


Yang Pertama Bulan November Yang Akan Menjadi Sukses, itulah arti dari nama yang diberikan oleh kedua orangtuaku. Namaku Anggi  Noyita Syafrida, umurku sekarang belum genap 18 tahun. Waktu itu aku pernah bertanya kepada orang tuaku apa arti dari namaku. Ibuku menjawab “ Anggi adalah seorang wanita sukses dan dia juga anak pertama yang sama sepertiku, noyita karena tadinya namaku novita kemudian terjadi kesalahan pada penulisan akta kelahiran namaku menjadi noyita dan nama itu diambil karena aku lahir dibulan November kemudian syafrida, dulu ketika hamil diriku ibuku sedang membaca majalah dan beliau melihat sebuah artikel yang berjudul seorang perempuan sukses diusia muda yaitu bernama syafrida” ibuku menjelaskan secara mendetail arti namaku dan akupun berpikir sebagus itu namaku dan terimakasih telah memberikan nama yang indah untukku. Dari kecil aku di didik memang cukup dengan ajaran yang keras memang, namun aku tau kekerasan yang diajarkan untukku itu demi kebaikan diriku sendiri. Aku sudah menginjak bangku sekolah sejak umur 3 tahun, memang umur 3 tahun itu bisa dibilang sangat cepat untuk menganyam bangku sekolah tetapi ibuku pernah bercerita padaku dulu aku sangat ingin sekolah, membaca, menulis  dan memiliki banyak teman. Akhirna ibuku memutuskan untuk aku masuk playgroup dan dari situlah aku mendapatkan nilai nilai ajaran dan hal yang baru dari lingkungan sekolah. Setelah aku playgroup aku melanjutkan ke taman kanak-kanak dunia baru, lingkungan baru dan hal yang baru. Guruku sangat ramah bahkan sampai sekarang aku masih berkomunikasi dengan guru TK ku. Dulu, aku dikenal sebagai anak perempuan yang tomboy, bandel, susah diatur dan kejelekan lainnya. Anggi, adalah anak perempuan yang sangat tidak penurut dan ingin semua permintaannya harus dituruti. Aku sempat berpikir betapa egoisnya diriku yang seperti itu, namun itu adalah sifat buruk yang sudah ada didalam diriku. Orang tuaku sangat pandai mengeluarkan berbagai cara dimana keegoisanku tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik untuk diriku. Seperti contoh, dulu pernah aku menginginkan sepeda ketika aku memasuki sekolah dasar kemudian ibuku memberikan solusi yang sangat membuat kesal untuk aku yang sedang berumur lima setengah tahun. Ibuku berkata “jika kamu menginginkan sebuah sepeda, maka kamu harus mendapatkan peringkat tertinggi dikelas.” Seperti yang dilakukan seorang anak kecil pasti dia akan melakukan segala cara supaya keinginnannya tercapai bukan? Begitu juga aku, aku menerima tawaran ibuku untuk mendapat peringkat tertinggi. Alhasil dengan tekat ku yang bulat dan rasa keinginnanku yang tinggi aku belajar sungguh-sungguh demi mendapatkan sebuah sepeda. Ketika pemberian rapot menjelang aku yang tidak tau apa apa dengan nilai-nilai yang tertera disebuah buku yang dinamakan rapor tersebut, guruku berkata kepada ibuku dan juga aku bahwa aku mendapatkan peringkat pertama dikelas dan aku yang sejak itu sedang dipangku ibuku sambil memainkan mobil-mobilan ku pun hanya santai saja melihat ekspresi wajah ibuku yang senang mendengar berita tersebut. Esok harinya ketika ayahku pulang bekerja, beliau membawa sebuah sepeda baru dan akupun langsung menghampiri ayahku sambil bergembira ria karena ayahku membawa apa keinginanku tersebut. Ayahku memeluk diriku dan dia berkata “ anakku yang cantik kamu hebat mendapatkan peringkat tertinggi disekolah, ayah bangga padamu sayang. Ini sepeda indah untuk anakku yang hebat.”  Mengenang masa ini aku terkadang bangga pada diriku karena ketika aku ingin menginginkan sesuatu aku selalu diajarkan oleh orang tuaku bahwa segala sesuatu yang kamu inginkan harus dilakukan dengan kerja keras. Dan hingga sekarang aku sudah beranjak dewasa aku selalu deajarkan bahwa tidak ada suatu keinginan yang dicapai akan terasa mudah didapat kalau tidak didahului dengan kerja keras. Begitu juga menjadi orang sukses, harus melakukan kerja keras agar mendapatkan hasil yang setimpal. Dan nama Anggi Noyita Syafrida dimasa mendatang akan menjadi perempuan kebanggaan orang tua yang sukses dalam segala bidang. Amin.
                                                                                                                                 


»»  READMORE...

Selasa, 09 Oktober 2012

Hello World

I'm Anggi Noyita Syafrida who study in Gunadarma University with Information Engineering as my departement.
»»  READMORE...