Selasa, 17 November 2015

TUGAS SOFTSKILL PBI KE-2

TUGAS SOFTSKILL 2
ANALISA WEBSITE

Nama              :  Anggi Noyita S
NPM               :  50412907
Kelas               :  4IA23
Dosen              :  Dr. Rina Noviana, SKom,. MMSI
Matkul             :  Pengantar Bisnis Informatika

WEBSITE “PT PELNI (persero)”



PT PELNI (Persero)  memiliki kewajiban untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dengan tujuan agar perusahaan memiliki daya saing yang kuat, baik secara nasional maupun internasional sehingga mampu mempertahankan keberadaannya dan hidup berkelanjutan untuk mencapai maksud dan tujuan BUMN serta terciptanya dunia usaha yang semakin dinamis dan kompetitif.
Penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) di lingkungan  PT PELNI (Persero) sesuai dengan Peraturan Menteri Negara BUMN tanggal 01 Agustus 2011 nomor : PER-01 /MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara dan Surat Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN nomor: SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara.

Visi :
"Menjadi Perusahaan Pelayaran yang Tangguh dan Pilihan Utama Pelanggan"

Misi :
1. Mengelola dan mengembangkan angkutan laut guna menjamin aksesibilitas masyarakat untuk menunjang terwujudnya wawasan nusantara
2. Meningkatkan kontribusi pendapatan bagi negara, karyawan serta berperan di dalam pembangunan lingkungan dan pelayanan kepada masyarakat
3. Meningkatkan nilai perusahaan melalui kreativitas, inovasi, dan pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia
4. Menjalankan usaha secara adil dengan memperhatikan azas manfaat bagi semua pihak yang terlibat (Stakeholders), dan menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG)

Usaha Pokok:
Usaha pokok PT Pelayaran Nasional Indonesia adalah menyediakan jasa angkutan transportasi laut yang meliputi jasa angkutan penumpang dan jasa angkutan muatan barang antar pulau. Saat ini perusahaan mengoperasikan 28 unit armada kapal penumpang yang diklasifikasi berdasarkan kapasitas jumlah penumpang, , diantaranya : Kapal tipe 3.000 pax, tipe 2.000 pax, tipe 1.000 pax, tipe 500 pax, tipe Ro-Ro (Roll on - Roll off) dan 1 unit kapal ferry cepat dengan kapasitas seluruhnya berjumlah 36.913 penumpang. Disamping itu PT Pelni juga mengoperasikan 4 unit armada kapal barang dengan total bobot mati berjumlah 1.200 ton.
Wilayah Indonesia yang terdiri dari 17.503 pulau, sangat membutuhkan sarana transportasi laut untuk menghubungkan pulau-pulau yang tersebar di seluruh Indonesia. Sesuai SK Dirjen Perla no. AT 55/I/8/DJPL-06 Tgl 5 April 2006 tentang penetapan jaringan trayek tetap dan teratur (Liner) angkutan laut penumpang dalam negeri untuk PT.Pelayaran Nasional Indonesia (Persero). Tempat yang disinggahi berjumlah 91 pelabuhan dengan 47 kantor cabang dan kurang lebih 300 travel agent yang tersebar diseluruh Indonesia.
Sesuai misinya 'Mengelola dan mengembangkan angkutan laut guna menjamin aksesibilitas masyarakat untuk menunjang terwujudnya wawasan nusantara'. PT Pelni melaksanakan tanggung jawabnya dengan tidak hanya terbatas melayari route komersial, tetapi juga melayani pelayaran dengan route pulau-pulau kecil terluar (Pepres No.78 tahun 2005 tentang Pengelolaan Pulau-pulau Kecil Terluar). Disamping itu pemanfaatkan sumber daya alam dalam rangka pembangunan yang berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka peningkatan kesejahteraan dapat tercapai sesuai target sasaran.

Sumber Daya Manusia:
Selain terus meningkatkan pelayanan dan produktifitas kepada para karyawan, manajemen menyadari bahwa sumber daya manusia merupakan sebuah asset terbesar dan juga merupakan salah satu kunci utama untuk mempertahankan posisi perusahaan sebagai pelaku pasar yang kuat dan layak diperhitungkan dalam era globalisasi.
Sejalan dengan hal tersebut, perusahaan mengembangkan program pelatihan khusus dan berkala yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan teknis dan manajerial para karyawannya. 
Pelatihan
Perusahaan telah mengembangkan program pelatihan khusus dan berkala untuk meningkatkan keahlian operasional para karyawannya. Pelatihan dititikberatkan pada spesialisasi teknik dan manajerial dibidang masing-masing guna meningkatkan kinerja dan kompetensi yang mengarah pada peningkatan mutu pelayanan yang berkualitas tinggi.




»»  READMORE...

Selasa, 20 Oktober 2015

TUGAS SOFTSKILL PBI KE-1 “BADAN USAHA”

Nama            : Anggi Noyita Syafrida
NPM              : 50412907
Kela              : 4IA23
Tugas            : Pengantar Bisnis Informatika
Dosen           : Dr. Rina Noviana, SKom,. MMSI

Tugas softskill kali ini membahas tentang materi Badan Usaha di mana Badan usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan Usaha sangat sering disamakan atau identik dengan perusahaan, namun sebenarnya memiliki perbedaan yang sangat besar. Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah lembaga sementara perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu mengelola faktor-faktor produksi. Jadi, Badan Usaha memiliki ruang lingkup yang lebih besar karena sebuah badan usaha bisa memiliki satu atau beberapa perusahaan. 

Jenis-jenis badan usaha ada berbagai macam yaitu seperti PT, CV, Firma, dan sebagainya. Pembahasan kali ini saya akan menjelaskan lebih detail dari salah satu jenis badan usaha PT (Perseroan Terbatas) yaitu:

Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / persoroan terbatas dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya.

Perseroan terbatas merupakan badan usaha dan besarnya modal perseroan tercantum dalam anggaran dasar. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan sehingga memiliki harta kekayaan sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti pemilikan perusahaan. Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang terbatas, yaitu sebanyak saham yang dimiliki. Apabila utang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan, maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham. Apabila perusahaan mendapat keuntungan maka keuntungan tersebut dibagikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Pemilik saham akan memperoleh bagian keuntungan yang disebut dividen yang besarnya tergantung pada besar-kecilnya keuntungan yang diperoleh perseroan terbatas.

>>Ciri dan Sifat PT :
- kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi
- modal dan ukuran perusahaan besar
- kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham
- dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham
- kepemilikan mudah berpindah tangan
- mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai
- keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen
- kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham
- sulit untuk membubarkan pt
- pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden

>>Mekanisme Pendirian PT
Untuk mendirikan PT, harus dengan menggunakan akta resmi ( akta yang dibuat oleh notaris ) yang di dalamnya dicantumkan nama lain dari perseroan terbatas, modal, bidang usaha, alamat perusahaan, dan lain-lain. Akta ini harus disahkan oleh menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (dahulu Menteri Kehakiman). Untuk mendapat izin dari menteri kehakiman, harus memenuhi syarat sebagai berikut:
- Perseroan terbatas tidak bertentangan dengan ketertiban umum dan kesusilaan
- Akta pendirian memenuhi syarat yang ditetapkan Undang-Undang
- Paling sedikit modal yang ditempatkan dan disetor adalah 25% dari modal dasar. (sesuai dengan UU No. 1 Tahun 1995 & UU No. 40 Tahun 2007, keduanya tentang perseroan terbatas)

Setelah mendapat pengesahan, dahulu sebelum adanya UU mengenai Perseroan Terbatas (UU No. 1 tahun 1995) Perseroan Terbatas harus didaftarkan ke Pengadilan Negeri setempat, tetapi setelah berlakunya UU NO. 1 tahun 1995 tersebut, maka akta pendirian tersebut harus didaftarkan ke Kantor Pendaftaran Perusahaan (sesuai UU Wajib Daftar Perusahaan tahun 1982) (dengan kata lain tidak perlu lagi didaftarkan ke Pengadilan negeri, dan perkembangan tetapi selanjutnya sesuai UU No. 40 tahun 2007, kewajiban pendaftaran di Kantor Pendaftaran Perusahaan tersebut ditiadakan juga. Sedangkan tahapan pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia ( BNRI ) tetap berlaku, hanya yang pada saat UU No. 1 tahun 1995 berlaku pengumuman tersebut merupakan kewajiban Direksi PT yang bersangkutan tetapi sesuai dengan UU NO. 40 tahun 2007 diubah menjadi merupakan kewenangan/kewajiban Menteri Hukum dan HAM.

Setelah tahap tersebut dilalui maka perseroan telah sah sebagai badan hukum dan perseroan terbatas menjadi dirinya sendiri serta dapat melakukan perjanjian-perjanjian dan kekayaan perseroan terpisah dari kekayaan pemiliknya.

Modal dasar perseroan adalah jumlah modal yang dicantumkan dalam akta pendirian sampai jumlah maksimal bila seluruh saham dikeluarkan. Selain modal dasar, dalam perseroan terbatas juga terdapat modal yang ditempatkan, modal yang disetorkan dan modal bayar. Modal yang ditempatkan merupakan jumlah yang disanggupi untuk dimasukkan, yang pada waktu pendiriannya merupakan jumlah yang disertakan oleh para persero pendiri. Modal yang disetor merupakan modal yang dimasukkan dalam perusahaan. Modal bayar merupakan modal yang diwujudkan dalam jumlah uang.


>> Contoh PT (Perseroan Terbatas)

Dari pembahasan di atas saya akan memberi contoh PT (Perseroan Terbatas) yang sudah kita bahas. Saya akan sedikit membahas PT yang saya pilih yaitu PT PELNI. 

Sejarah berdirinya PT PELNI bermula dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri Perhubungan dan Menteri Pekerjaan Umum tanggal 5 September 1950 yang isinya mendirikan Yayasan Penguasaan Pusat Kapal-kapal (PEPUSKA).
Latar belakang pendirian Yayasan PEPUSKA diawali dari penolakan pemerintah Belanda atas permintaan Indonesia untuk mengubah status maskapai pelayaran Belanda yang beroperasi di Indonesia, N.V. K.P.M (Koninklijke Paketvaart Matschappij) menjadi Perseroan Terbatas (PT). Pemerintah Indonesia juga menginginkan agar kapal-kapal KPM dalam menjalankan operasi pelayarannya di perairan Indonesia menggunakan bendera Merah Putih. Pemerintah Belanda dengan tegas menolak semua permintaan yang diajukan oleh pemerintah Indonesia.
Dengan modal awal 8 (delapan) unit kapal dengan total tonage 4.800 DWT (death weight ton), PEPUSKA berlayar berdampingan dengan armada KPM yang telah berpengalaman lebih dari setengah abad. Persaingan benar-benar tidak seimbang ketika itu, karena armada KPM selain telah berpengalaman, jumlah armadanya juga lebih banyak serta memiliki kontrak-kontrak monopoli.
Akhirnya pada 28 April 1952 Yayasan Pepuska resmi dibubarkan. Pada saat yang sama didirikanlah PT PELNI dengan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor M.2/1/2 tanggal 28 Februari 1952 dan No. A.2/1/2 tanggal 19 April 1952, serta Berita Negara Republik Indonesia No. 50 tanggal 20 Juni 1952. Sebagai Presiden Direktur Pertamanya diangkatlah R. Ma'moen Soemadipraja (1952-1955).
Delapan unit kapal milik Yayasan Pepuska diserahkan kepada PT PELNI sebagai modal awal. Karena dianggap tidak mencukupi maka Bank Ekspor Impor menyediakan dana untuk pembelian kapal sebagai tambahan dan memesan 45 "coaster" dari Eropa Barat. Sambil menunggu datangnya "coaster" yang dipesan dari Eropa, PELNI mencarter kapal-kapal asing yang terdiri dari berbagai bendera. Langkah ini diambil untuk mengisi trayek-trayek yang ditinggalkan KPM. Setelah itu satu persatu kapal-kapal yang dicarter itu diganti dengan "coaster" yang datang dari Eropa. Kemudian ditambah lagi dengan kapal-kapal hasil pampasan perang dari Jepang.
Status PT PELNI mengalami dua kali perubahan. Pada tahun 1961 pemerintah menetapkan perubahan status dari Perusahaan Perseroan menjadi Perusahaan Negara (PN) dan dicantumkan dalam Lembaran Negara RI No. LN 1961. Kemudian pada tahun 1975 status perusahaan diubah dari Perusahaan Negara (PN) menjadi Perseroan terbatas (PT) PELNI sesuai dengan Akte Pendirian No. 31 tanggal 30 Oktober 1975. Perubahan tersebut dicantumkan dalam Berita Negara RI No. 562-1976 dan Tambahan Berita Negara RI No. 60 tanggal 27 Juni 1976.
Seiring dengan perjalanan waktu dan perkembangan usaha, perusahaan mengalami beberapa kali perubahan bentuk Badan Usaha. Pada tahun 1975 berbentuk Perseroan sesuai Akta Pendirian Nomor 31 tanggal 30 Oktober 1975 dan Akte Perubahan Nomor 22 tanggal 4 Maret 1998 tentang Anggaran Dasar PT. Pelni yang diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 16 April 1999 Nomor 31 tambahan Berita Negara Nomor 2203. 

sumber:
https://www.pelni.co.id/profile
http://badanusaha.com/perseroan-terbatas-pt
http://www.indosight.com/buat-pt/?source=adw&gclid=CIPWs9_R0cgCFRcMjgodczsC_w
»»  READMORE...

Rabu, 29 April 2015

SEJARAH PERKEMBANGA TEKNOLOGI GAME



Tulisan ini saya buat guna memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Teknologi Komputer.

            Pada pembahasan kali ini, saya akan membahas tentang perkembangan teknologi game. Dimana video game adalah permainan yang menggunakan interaksi dengan antarmuka pengguna melalui gambar yang dihasilkan oleh piranti video. Dengan kata lain, game merupakan sebuah sarana penghibur bagi masyarakat dan tidak mengenal usia. Game mempunyai dampak positif seperti mengasah kemampuan otak, member informasi dan juga meningkatkan konsentrasi seseorang. Tetapi game juga mempunyai dampak negatif  yaitu bila seseorang kecanduan pada game maka akan melupakan waktu, aktifitas dan kegiatan yang seharusnya dilakukan selain bermain game.
Jenis-jenis game:
-          Berdasarkan alat yang digunakan:
1.      Arcade games

2.      PC Games

3.      Console games

4.      Handheld games

5.      Mobile games


-          Berdasarkan jenis permainan:
-          Shooter                                                      Strategy
-          Racing                                                       Arcade
-          Fighting                                                      Sports
-          Vehicle Simulation                                      Adventure
-          Simulation                                                  Tycoon
-          Musical                                                      Platform
-          Role Playing Game (RPG)                          Action
-          Puzzle                                                        Historic
-          Real Life                                                    Sandbox Game

ØGenerasi Pertama
(1952)  Diciptakan oleh A.S. Douglas, Ia menciptakan permainan Tic-Tac-Toe. Game tersebut diprogram pada komputer ‘EDSAC vaccuum-tube’.
  EDSAC Tic-Tac-Toe

(1958) William Higinbotham mendesain video game, “Tennis for two”, dimainkan pada alat oscilloscope di Brookhaven National Laboratory, New York.
(1961) Steve Russell mendesain “Spacewar!” di mainframe komputer PDP-1 pada Massachusetts Institute of Technology (MIT).

(1972) Maganavox’ Odyssey yang didesain oleh Ralph Baer, menjadi game console pertama.
Nolan Bushnell dan Ted Dabney membuat Atari. Mereka menyewa program Al Alcorn, yang proyek pertamanya adalah mendesin game arcade “Pong”.

(1975) “Pong” menjadi produk pertama game keluaran Atari. “Gunfight” keluar, game arcade pertama yang menggunakan mikroprosesor.
 Ã˜Generasi Kedua
(1976) Fairchild membuat VES (Video Entertainment System) atau “konsol” yang menggunakan kaset magnetik atau cartridge.
Fairchild VES

(1977) Fairchild bangkrut karena dunia konsol menjadi tidak popular. Atari dan Magnavox masih bertahan di dunia video game.
(1978) Magnavox meluncurkan Odyssey 2 namun tak bertahan lama. Tak lama kemudian Atari meluncurkan konsol Atari 2600 dengan game bernama Space Invaders.
 Atari 2600

 Ã˜Generasi Ketiga
(1983) Nintendo mengeluarkan video game rumahan, Famicom di Jepang. Infogrames berdiri.
Nintendo
(1984) Pasar video game mengalami kelesuan, akibatnya lusinan perusahaan dibidang games baik software maupun hardware tutup atau menghentikan produksinya. Diantaranya adalah Apollo, US Games, Telesys, Data Age, Spectravision, dan 20th Century Fox. Apple merilis komputer rumah Macintosh.
(1985) Nintendo merilis video game rumahan, Nintendo Entertainment System (NES) untuk menguji pasar di New York, NES menjadi Famicom. Harga: $199. Microsoft merilis versi pertama Windows. Alex Pajitnov mendesain PC game “Tetris”.
(1986) Sega merilis Sega Master System. Harga: $199. Atari merilis Atari 7800. Merupakan sistem pertama dengan feature “backwards-compatibility”, kompatibel dengan Atari 2600 catridge.  
Sega
Ø Generasi Keempat
(1989) Nintendo merilis game-handheld, Game Boy. Harga: $109. NEC merilis video game sistem Turbografx-16, PC Engine versi Amerika Utara. 
Game Boy
(1991) Commodore merilis video game rumahan berbasis CD, CDTV. Harga: $999. Fujitsu merilis FM Towns Marty, console 32-bit pertama di dunia. Nintendo merilis Super Nintendo. Harga: $199. 
(1993) Atari merilis sistem 64-bit pertama (hal ini masih diperdebatkan) untuk video game rumahan, Atari Jaguar. Harga: $250. Commodore merilis Amiga CD32, 32-bit game console berdasarkan komputer Amiga 1200. Harga: $399.

Ø Generasi Kelima
(1994) The Entertainment Software Ratings Board (ESRB) dibentuk oleh pemerintah Amerika Serikat, untuk merating video games. Sega mengeluarkan Sega 32X modul ekspansi untuk Sega Genesis.
Sony mengeluarkan video game rumahan berbasis CD, Sony PlayStation di Jepang.
PlayStation
(1996) Nintendo merilis 64-bit video game rumahan, Nintendo 64. Ini adalah console terakhir yang menggunakan catridge (kaset). Bandai merilis video game rumahan 
(1997) Tiger Electronics mengeluarkan video game handheld, game.com. Tahun 1998
Sega mengeluarkan video game rumahan Sega Dreamcast di Jepang. Nintendo merilis video game handheld berwarna Game Boy Color. Sistem tersebut kompatibel dengan catridge dari Game Boy awal. World of Atari, yang pada tahun berikutnya dikenal sebagai “Classic Gaming Expo”, pertama kalinya diadakan di Las Vegas.  
(1999) Sega merilis Sega Dreamcast di USA tanggal 9/9/1999. Harga: $199. SNK merilis video game handheld berwarna Neo-Geo Pocket.


Sega Dreamcast


Ø Generasi Enam
(2000) Sony mengeluarkan video game rumahan, PlayStation 2. 


Sony PlayStation 2



(2005) Sony masih melakukan riset untuk konsol PlayStation 3 yang menggunakan Blu-Ray, namun Microsoft mengambil inisiatif lebih cepat dalam project peluncuran Xbox 360 yang memanfaatkan media HD-DVD.
(2006) Xbox 360 hadir di dunia dengan fitur yang sangat bagus, baik dari segi grafis, judul-judul game yang terkenal. Pada bulan November, Sony meluncurkan PlayStation 3 seminggu sebelum Nintendo meluncurkan Nintendo Wii. Namun karena Nintendo Wii memberikan sedikit inovasi dengan stik control mereka yang ‘motion sensitive’ serta harga Nintendo Wii dan Xbox 360 relatif lebih murah ketimbang PlayStation 3, alhasil penjualan PlayStation 3 menjadi yang terendah. Xbox 360, Nintendo Wii dan PlayStation 3 masih bersaing sejauh ini.

          Microsoft Xbox 360                                Nintendo Wii
                               



Sony PlayStation 3

Sumber:
http://www.zainalhakim.web.id/perkembangan-teknologi-game-di-dunia-1.html
http://www.zainalhakim.web.id/perkembangan-teknologi-game-di-dunia-2.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Permainan_video
http://rafiqamalyah.blogspot.com/2013/05/sejarah-perkembangan-teknologi-game.html  

=========================================================================
Nama: Anggi Noyita S
Kelas: 3IA23
NPM: 50412907
»»  READMORE...

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL TENTANG TEKNOLOGI GAME


Tulisan ini dibuat guna memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Teknologi Game. Untuk itu, saya mengambil 2 jurnal yang akan dibandingkan. Berikut saya akan implementasikan analisa kelebihan dan kekurangan pada jurnal yang saya ambil

Jurnal 1.

PENGEMBANGAN RANCANG BANGUN GAME EDUKASI
LOGISTIK "STOWAGAME" MENGENAI PENATAAN KONTAINER
DI BAY KAPAL
HENDRIYONO RACHMAN, DAN AHMAD RUSDIANSYAH
Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
E-mail: arusdian@ie.its.ac.id
******************************************************************************                
       Pada jurnal pertama, penulis membuat sebuah game edukasi berbasis windows mengenai penataan container di Bay kapal. Game ini dibuat menggunakan perangkat lunak platform.Net, XNA dengan menggunakan bahasa C#. Game ini menfokuskan pada penterjemahan pengetahuan-pengetahuan mengenai Master Bay Plan Problem (MBPP) atau Stowage Planning Problem (SPP).

Kelebihan:
-          Game edukasi yang dibuat mampu memberikan pengetahuan yang signifikan terkait dengan penataan kontainer di bay kapal.
-          Game yang dibuat sudah dalam bentuk 3D dan dibuat persis seperti pada aslinya mengenai bobot isi , tipe kapal dan penataan dengan rumus yang tertera pada jurnal.
-          StowaGame ini mengandung unsur hiburan dalam rancangan user interface, sehingga pemain dapat menyerap informasi dari tujuan dibuatnya game tersebut.

Kekurangan
-          Design pada game ini tidak terlihat nyata sehingga saat memainkan game tersebut terlihat hanya warna-warna dasar saja.
-          Pelabuhan yang digunakan pada game ini sangat terbatas.
-          Game ini tidak full 3D.

Jurnal 2.
Perancangan Game “Vimala” Sebagai Media Untuk Mempopulerkan
Pancasila Secara Menghibur Dan Informatif
Andika Pradana/ Drs. Iman Sudjudi, M. Sn.
Program Studi Sarjana Design Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa dan Design (FSRD) ITB
Kata Kunci : Game, Roleplaying Game, Pancasila
          
        Pada jurnal kedua, penulis membuat game bernama Vimala yang bertujuan untuk mengajak pengguna untuk mengenal pancasila. Dimana yang kita tau Negara Indonesia memiliki cirri khas yaitu panccasila dimana Indonesia memiliki banyak ragam budaya, suku bangsa dan agama. Dengan dibuatnya game ini, penulis jurnal tersebut membuat sebuah media pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan bagi pengguna. Dimana terdapat moral-moral yang diajarkan dan juga unsure-unsur dari pancasila itu sendiri.

Kelebihan:
-          Kelebihan dari game ini adalah design yang sangat menarik dan detail setiap karakter-karakter yang dibuat.
-          Tampilan yang full 3D sehingga berkesan seperti nyata dan pewarnaan yang tepat.
-          Pembuatan yang cukup rumit sehingga game ini tidak dapat ditiru oleh orang lain.
Kekurangan:
-          Pada jurnal ini tidak diberitahukan perangkat lunak yang digunakan.
-          Rancangan pembuatan tidak ditampilkan pada jurnal tersebut dan tidak lengkap.
-     Kesulitan dalam pembuatan design dan karakter dalam game membutuhkan waktu yang sangat lama.

Sumber jurnal:
1. http://jurnal-s1.fsrd.itb.ac.id/index.php/viscom/article/download/43/42 
2.  http://citation.itb.ac.id/pdf/JURNAL/JURNAL%20TEKNIK%20INDUSTRI%20UMM/VOL%2013%20No.1%202012/665_umm_scientific_journal.pdf

=========================================================================
Nama: Anggi Noyita S
Kelas: 3IA23
NPM: 50412907
»»  READMORE...