Tulisan ini saya buat guna memenuhi tugas mata
kuliah Pengantar Teknologi Komputer.
Pada
pembahasan kali ini, saya akan membahas tentang perkembangan teknologi game.
Dimana video game adalah permainan yang menggunakan interaksi dengan antarmuka
pengguna melalui gambar yang dihasilkan oleh piranti video. Dengan kata lain, game
merupakan sebuah sarana penghibur bagi masyarakat dan tidak mengenal usia. Game
mempunyai dampak positif seperti mengasah kemampuan otak, member informasi dan
juga meningkatkan konsentrasi seseorang. Tetapi game juga mempunyai dampak negatif yaitu bila seseorang kecanduan pada game maka
akan melupakan waktu, aktifitas dan kegiatan yang seharusnya dilakukan selain
bermain game.
Jenis-jenis
game:
-
Berdasarkan
alat yang digunakan:
1.
Arcade games
2.
PC Games
3.
Console games
4.
Handheld games
5.
Mobile games
-
Berdasarkan
jenis permainan:
-
Shooter Strategy
-
Racing
Arcade
-
Fighting Sports
-
Vehicle
Simulation Adventure
-
Simulation Tycoon
-
Musical Platform
-
Role Playing
Game (RPG) Action
-
Puzzle Historic
-
Real Life Sandbox Game
ØGenerasi
Pertama
(1952) Diciptakan oleh A.S.
Douglas, Ia menciptakan permainan Tic-Tac-Toe. Game
tersebut diprogram pada komputer ‘EDSAC vaccuum-tube’.
EDSAC Tic-Tac-Toe
(1958) William
Higinbotham mendesain video game, “Tennis for two”, dimainkan pada alat oscilloscope
di Brookhaven National Laboratory, New York.
(1961) Steve Russell mendesain “Spacewar!” di
mainframe komputer PDP-1 pada Massachusetts Institute of Technology (MIT).
(1972) Maganavox’ Odyssey yang didesain oleh Ralph Baer, menjadi game console pertama.
Nolan Bushnell dan Ted Dabney membuat Atari. Mereka menyewa program Al Alcorn,
yang proyek pertamanya adalah mendesin game arcade “Pong”.
(1975) “Pong” menjadi produk pertama game keluaran
Atari. “Gunfight” keluar, game arcade pertama yang menggunakan mikroprosesor.
ØGenerasi Kedua
(1976) Fairchild membuat VES (Video Entertainment System) atau “konsol”
yang menggunakan kaset magnetik atau cartridge.
Fairchild VES
(1977) Fairchild bangkrut karena dunia konsol menjadi tidak popular.
Atari dan Magnavox masih bertahan di dunia video game.
(1978) Magnavox meluncurkan Odyssey 2 namun tak bertahan lama. Tak lama
kemudian Atari meluncurkan konsol Atari 2600 dengan game bernama Space Invaders.
Atari 2600
ØGenerasi Ketiga
(1983) Nintendo mengeluarkan video game rumahan,
Famicom di Jepang. Infogrames berdiri.
Nintendo
(1984) Pasar video game mengalami kelesuan, akibatnya lusinan perusahaan dibidang
games baik software maupun hardware tutup atau menghentikan produksinya.
Diantaranya adalah Apollo, US Games, Telesys, Data Age, Spectravision, dan 20th
Century Fox. Apple merilis komputer rumah Macintosh.
(1985) Nintendo
merilis video game rumahan, Nintendo Entertainment System (NES) untuk menguji
pasar di New York, NES menjadi Famicom. Harga: $199. Microsoft merilis versi
pertama Windows. Alex Pajitnov mendesain PC game “Tetris”.
(1986) Sega merilis Sega Master System. Harga: $199. Atari
merilis Atari 7800. Merupakan sistem pertama dengan feature
“backwards-compatibility”, kompatibel dengan Atari 2600 catridge.
Sega
Ø Generasi Keempat
(1989) Nintendo
merilis game-handheld, Game Boy. Harga: $109. NEC merilis video game sistem
Turbografx-16, PC Engine versi Amerika Utara.
Game Boy
(1991) Commodore
merilis video game rumahan berbasis CD, CDTV. Harga: $999. Fujitsu merilis FM
Towns Marty, console 32-bit pertama di dunia. Nintendo merilis Super Nintendo.
Harga: $199.
(1993) Atari merilis sistem 64-bit pertama (hal ini
masih diperdebatkan) untuk video game rumahan, Atari Jaguar. Harga: $250. Commodore
merilis Amiga CD32, 32-bit game console berdasarkan komputer Amiga 1200. Harga:
$399.
Ø Generasi Kelima
(1994) The Entertainment Software Ratings Board
(ESRB) dibentuk oleh pemerintah Amerika Serikat, untuk merating video games. Sega
mengeluarkan Sega 32X modul ekspansi untuk Sega Genesis.
Sony mengeluarkan video game rumahan berbasis CD, Sony PlayStation di Jepang.
Sony mengeluarkan video game rumahan berbasis CD, Sony PlayStation di Jepang.
PlayStation
(1996) Nintendo
merilis 64-bit video game rumahan, Nintendo 64. Ini adalah console terakhir yang
menggunakan catridge (kaset). Bandai merilis video game rumahan
(1997) Tiger
Electronics mengeluarkan video game handheld, game.com. Tahun 1998
Sega mengeluarkan video game rumahan Sega Dreamcast di Jepang. Nintendo merilis
video game handheld berwarna Game Boy Color. Sistem tersebut kompatibel dengan
catridge dari Game Boy awal. World of Atari, yang pada tahun berikutnya dikenal
sebagai “Classic Gaming Expo”, pertama kalinya diadakan di Las Vegas.
(1999) Sega merilis Sega Dreamcast di USA tanggal
9/9/1999. Harga: $199. SNK merilis video game handheld berwarna Neo-Geo Pocket.
Sega Dreamcast
Ø Generasi Enam
(2000) Sony
mengeluarkan video game rumahan, PlayStation 2.
Sony PlayStation 2
(2005) Sony masih melakukan riset untuk konsol PlayStation 3 yang
menggunakan Blu-Ray, namun Microsoft mengambil inisiatif lebih cepat dalam
project peluncuran Xbox 360 yang memanfaatkan media HD-DVD.
(2006) Xbox 360 hadir di dunia dengan fitur yang sangat bagus, baik
dari segi grafis, judul-judul game yang terkenal. Pada bulan November, Sony
meluncurkan PlayStation 3 seminggu sebelum Nintendo meluncurkan Nintendo Wii.
Namun karena Nintendo Wii memberikan sedikit inovasi dengan stik control mereka
yang ‘motion sensitive’ serta harga Nintendo Wii dan Xbox 360 relatif lebih
murah ketimbang PlayStation 3, alhasil penjualan PlayStation 3 menjadi yang
terendah. Xbox 360, Nintendo Wii dan PlayStation 3 masih bersaing sejauh ini.Microsoft Xbox 360 Nintendo Wii
Sony PlayStation 3
Sumber:
http://www.zainalhakim.web.id/perkembangan-teknologi-game-di-dunia-1.html
http://www.zainalhakim.web.id/perkembangan-teknologi-game-di-dunia-2.html
http://www.zainalhakim.web.id/perkembangan-teknologi-game-di-dunia-2.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Permainan_video
http://rafiqamalyah.blogspot.com/2013/05/sejarah-perkembangan-teknologi-game.html
Nama: Anggi Noyita S
Kelas: 3IA23